Baca/Download Gratis dari GOOGLE DRIVE


Silahkan klik LINK GOOGLE DRIVE di bawah ini untuk MEMBACA ONLINE atau MENDOWNLOAD GRATIS. Silahkan juga kalau mau mencetak & memperbanyak untuk diberikan kepada kawan kerabat sebagai bagian dari SYIAR dan salahsatu syarat diterimanya Taubat yaitu MENYAMPAIKAN, Terimakasih sudah mau mampir ke blog kami :
  1. EBOOK 10 DOSA BESAR - JILID PENDAHULUAN (REV.APR 2015, UPDATE MEI 2018) EBOOK 10 DOSA BESAR - JILID I (REV.APR 2015, UPDATE MEI 2018) (DOSA BESAR KE-1 SD. KE-3) EBOOK 10 DOSA BESAR - JILID II (REV.APR 2015, UPDATE MEI 2018) (DOSA BESAR KE-4 SD. KE-10) EBOOK 10 DOSA BESAR - JILID III (REV.APR 2015, UPDATE MEI 2018) (AKIBAT ZINA : MENUTUP PINTU REZEKI) EBOOK 10 DOSA BESAR - JILID IV (REV.APR 2015, UPDATE MEI 2018) (TAUBATAN NASUUHA)

12Sep2016 : Umroh (atau Haji) untuk Memberatkan Timbangan Pahala dan Meringankan Timbangan Dosa

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Pahala sholat itu :
* Sholat sendiri di rumah = 1 derajat.
* Sholat berjamaah di rumah = 5 derajat.
* Sholat sendiri di masjid = 7 derajat.
* Sholat berjamaah di masjid = 27 derajat.
* Sholat 5 waktu berjamaah di masjid setiap hari, maka jumlah pahalanya adalah = 5 x 27 derajat = 135 derajat.

1 (satu) kali sholat di Masjidil Haram itu pahalanya 100.000 derajat => 100.000 : 135 = 740 hari => 740 : 365 hari => 2 tahun sholat fardhu 5 waktu berjamaah di masjid.

Kalau saat ini umur kita 40 thn, lalu dikurangi 10 thn awal usia baligh maka 40-10 thn => 30 thn melekat pada diri kita kewajiban sholat fardhu 5 waktu.

Jika sepanjang 30 thn ke belakang sholat fardhu 5 waktunya banyak yang bolong/ditinggalkan, maka kita butuh => 30 thn : 2 thn => 15 waktu sholat fardhu berjamaah di Masjidil Haram. Atau 15 waktu : 5 waktu => 3 hari berturut-turut sholat fardhu berjamaah di Masjidil Haram.

Jika ini dapat dilakukan maka insya Allah hutang sholat fardhu selama 30 thn kebelakang dapat lunas. Wallaahu a'lam.

Ayo kita usahakan menabung untuk Umroh (atau Haji) agar makin berat timbangan pahala kita dan makin ringan timbangan dosa kita sehingga doa-doa kita pun semakin dekat Allah kabulkan.

Wallaahu a'lam bish-showwab

Sunday, June 24, 2012

Langkah Awal Bertaubat : Menghitung Pahala dan Dosa

Langkah Awal Bertaubat : Menghitung Pahala dan Dosa

Antara PAHALA dan DOSA

QS. Al Qaari’ah [101] : 6 - 9
QS. Al Qaari'ah [101] : 6
fa-ammaa man tsaqulat mawaaziinuh

[101:6] Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,

QS. Al Qaari'ah [101] : 7
fahuwa fii 'iisyatir-roodiyah

[101:7] maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
QS. Al Qaari'ah [101] : 8
wa-ammaa man khoffat mawaaziinuh

[101:8] Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
QS. Al Baqarah [101] : 9
faummuhu haawiyah

[101:9] maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.

Hikmah QS. Al Qaari’ah [101] : 6 – 9

Langkah Awal dalam Bertaubat

Berdasarkan ayat di atas maka jika ber-TAUBATAN NASUUHA lalu berharap Surga Dunia (lunas hutangnya, mendapat kebahagiaan, harta, dan taraf kehidupan yang meningkat, dsb.), maka perbanyaklah dahulu amalan kebaikan yang menimbulkan pahala yang banyak.

Karena jika setelah ditimbang ternyata masih lebih berat timbangan keburukannya, maka tidak akan pernah bisa kita keluar dari Neraka Dunia (dililit hutang, kesusahan, kesempitan rezeki, dsb.)



Karena itu sambil melakukan Taubat, perbanyaklah amalan-amalan ibadah dan kebaikan seperti; Shalat Malam, Shalat-shalat Sunnah, Puasa Sunnah, Sedekah, dsb. 


Penimbangan ini sebaiknya dilakukan saat kita masih hidup, selagi masih ada kesempatan untuk menambah pahala dari amalan-amalan ibadah kita. Namun jika penimbangan ini dilakukan di alam kubur maupun akherat, tentu sudah tidak ada gunanya lagi.

Ada riwayat bahwa jika kita mati nanti maka di dalam kubur kita akan keluarlah ular besar sebagai wujud dari dosa-dosa yang kita lakukan. Namun di saat bersamaan, keluar pula ular-ular lainnya yang berasal dari pahala dan amal ibadah yang kita lakukan. Mereka kemudian bertarung. Jika ular wujud dari dosa kita yang menang, maka akan keluar lagi ular-ular kecil yang berasal dari berbagai amalan orang lain yang menerima sedekah kita.

Tentu saja pertarungan di alam kubur ini sangat berat dan berisiko untuk kita karena sudah tidak ada lagi kesempatan untuk menambah pahala.

Maka itu sebelum terjadi pertarungan ini di alam kubur, selagi masih ada kesempatan perbanyaklah pahala, lakukanlah ibadah sebanyak-banyaknya untuk menambah pahala kita.

“Hitunglah Sebelum Kamu Dihitung”


Silahkan download Jilid 1 dan Jilid 2 atau meng-klik gambar e-book di sebelah kanan

No comments:

Post a Comment